Pengaruh Krisis Moneter Terhadap Perkembangan Harga di Jawa Timur dan Dampaknya Terhadap Daya Beli Masyarakat
Nomor Katalog : 3199001.35
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 1999-01-01
Ukuran File : 2.71 MB
Abstraksi
Dimulai sekitar Juli 1997, Indonesia, termasuk Jawa Timur, mengalami depresiasi
mata uang rupiah terhadap mata uang asing, utamanya US $. Sampai akhir 1998,
krisis tersebut masih berlangsung. Akibat yang segera dirasakan oleh masyarakat
banyak adalah kenaikan harga barang/jasa. Memang, tidak semua barang diimpor
langsung dari luar negeri, sehingga harganya terpengaruh apresiasi US $, namun
akibat inter-relasi antar sektor ekonomi, akhirnya semua barang/jasa naik harganya.Akibat kenaikan harga barang/jasa, masyarakat berpenghasilan tetap menderita
penurunan daya beli. Walaupun nilai nominal perekonomian tidak menurun, namun
daya beli sebagian besar masyarakat menurun drastis. Penurunan daya bell tersebut
sangat penting untuk dicermati, dan selanjutnya dicarikan jalan keluar untuk
mengatasinya.Dalam rangka misi tersebut, BPS Propinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Bappeda
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur melakukan kompilasi dan penyajian data
dalam bentuk publikasi yang diberi Judul: Pengaruh Krisis Moneter Terhadap
Perkembangan Harga di Tawa Timur dan Dampaknya Terhadap Daya Beli
Masyarakat. Dari buku ini diharapkan ada sumbangan yang berarti untuk melakukan
langkah penanggulangan krisis.