1 November 2017 | Kegiatan Statistik Lainnya
Pada bulan Oktober 2017 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. Dari delapan kota yang menghitung inflasi, lima kota mengalami inflasi dan tiga kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Madiun yang mencapai 0,14 persen dan terendah di Kota Malang yaitu 0,02 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi antara lain Probolinggo 0,17 persen, Jember 0,17 persen, dan Kediri 0,12 persen. Laju inflasi tahun kalender Jawa Timur di Bulan Oktober 2017 mencapai 3,07 persen, angka ini lebih tinggi disbanding tahun kalender Oktober 2016 yang hanya sebesar 1,82 persen. Sedangkan laju inflasi tahun ke tahun (yoy) Jawa Timur di Bulan Oktober 2017 mencapai 3,99 persen, angka ini juga lebih tinggi disbanding Oktober 2016 yang hanya sebesar 2,74 persen.
Pada bulan Oktober 2017, dari
tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok mengalami inflasi dan dua kelompok
mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi ialah
kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga yang mencapai 0,49 persen, kemudian
kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar sebesar 0,38 persen,
kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,10 persen,
kelompok Sandang sebesar 0,07 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi
adalah kelompok Bahan Makanan sebesar 0,58 persen dan kelompok Transpor,
Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,04 persen.
Tiga komoditas utama yang
mendorong terjadinya inflasi di Bulan Oktober 2017 ialah beras, biaya sewa
rumah, dan biaya akademi/perguruan tinggi. Berkurangnya produksi beras
disejumlah daerah membuat harga beras menjadi naik. Hal ini yang menyebabkan
harga beras adalah factor cuaca dimana curah hujan yang terlalu tinggi membuat
adanya pengurangan pasokan beras dari sejumlah daerah. Selain komoditas-komoditas
pendorong laju inflasi di atas, beberapa komoditas menjadi penghambat
terjadinya inflasi di Bulan Oktober 2017 ini. Tiga komoditas utama yang
menghambat terjadinya inflasi adalah bawang merah, daging ayam ras dan bawang
putih. Masih melimpahnya stok bawang merah dan bawang putih akibat panen
serentak membuat harga keduanya terus turun. Hal yang sama juga terjadi pada
harga daging ayam ras yang turun diakibatkan oleh melimpahnya stok di pasaran.
Berita Terkait
Infografis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jawa Timur Desember 2017
Infografis Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Jawa Timur Desember 2017
Infografis Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Jawa Timur Oktober 2017
Pemutakhiran Diagram Timbang Indeks Harga Konsumen (IHK) BPS Provinsi Jawa Timur
Focus Group Discussion (FGD) Jawa Timur Dalam Angka 2017
Pekan Olahraga (POR) BPS Jawa Timur Dalam Rangka Peringatan HSN 2017
Badan Pusat Statistik
BPS Provinsi Jawa Timur (Statistics Jawa Timur)Jalan Raya Kendangsari Industri No. 43 - 44 Surabaya 60292
Telp. (031) 8439343
Fax (031) 8494007
8471143
Email : bps3500@bps.go.id
Tentang Kami