• IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga-Lembaga Demokrasi (Institution of Democracy).
• Metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data yaitu : (1) review surat kabar lokal, (2) review dokumen (Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4) wawancara mendalam.
• IDI Jawa Timur 2019 mencapai angka 77,68 dalam skala 0 sampai 100. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan angka IDI Jawa Timur 2018 yang sebesar 72,86. Capaian kinerja demokrasi Jawa Timur tersebut masih berada pada kategori “sedang”. Klasifikasi tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni “baik” (indeks > 80), “sedang” (indeks 60 – 80), dan “buruk” (indeks < 60).
• Perubahan angka IDI Jawa Timur dari 2018-2019 dipengaruhi oleh tiga aspek demokrasi yakni (1) Kebebasan Sipil yang turun 5,07 poin (dari 77,21 menjadi 72,14), (2) Hak-Hak Politik yang naik 12,80 poin (dari 67,45 menjadi 80,25), dan (3) Lembaga-lembaga Demokrasi yang naik 4,58 poin (dari 75,97 menjadi 80,55).