Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan Februari 2021 turun 0,29 persen. - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur

Publikasi Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2024 dapat diunduh disini

Demi meningkatkan kualitas pelayanan dan data BPS silakan isi Survei Kebutuhan Data disini

Untuk Layanan Pengaduan silakan mengisi FORM berikut, atau telpon ke 0821 62 900 900 pada jam kerja

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan Februari 2021 turun 0,29 persen.

Tanggal Rilis : 1 Maret 2021
Ukuran File : 0.41 MB

Abstraksi

• Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan Februari 2021 turun 0,29 persen dari 100,67 menjadi 100,38. Penurunan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,06 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,23 persen.
• Pada bulan Februari 2021, dua subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan tiga subsektor mengalami kenaikan. Subsektor yang mengalami penurunan NTP terbesar terjadi pada subsektor Tanaman Pangan yaitu 1,18 persen dari 102,21 menjadi 101,00, diikuti subsektor Peternakan sebesar 0,12 persen dari 98,45 menjadi 98,33. Subsektor yang mengalami kenaikan NTP adalah subsektor Hortikultura sebesar 3,30 persen dari 100,01 menjadi 103,31, diikuti subsektor Perikanan sebesar 1,10 persen dari 99,00 menjadi 100,08 dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,11 persen dari 98,35 menjadi 98,46.
• Lima provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP pada bulan Februari 2021, semuanya mengalami penurunan NTP. Penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,96 persen diikuti Jawa Tengah sebesar 0,60 persen, Jawa Timur sebesar 0,29 persen, Banten sebesar 0,24 persen dan Jawa Barat sebesar 0,21 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

BPS Provinsi Jawa Timur (Statistics Jawa Timur)Jalan Raya Kendangsari Industri No. 43 - 44 Surabaya 60292

Telp. (031) 8439343

Fax (031) 8494007

8471143

Email : bps3500@bps.go.id 

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik