Profil Angkatan Kerja Perempuan Provinsi Jawa Timur 2017

Salah satu tujuan utama dari pembangunan adalah mencapai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam segala bidang. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan dalam hal kesetaraan laki-laki dan perempuan adalah Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Secara umum, IPG menunjukkan adanya indikasi ketidaksetaraan dalam hal capaian pembangunan antara laki-laki dan perempuan. Dari tahun ke tahun, jarak ketidaksetaraan tersebut semakin berkurang. Selain itu, peran serta dalam pembangunan juga terus membaik sebagaimana ditunjukkan oleh nilai IDG. IDG sangat dipengaruhi oleh peran tenaga kerja perempuan dalam hal keberdayaan dan keterlibatan mereka dari sisi ekonomi, misalnya bagaimana peran perempuan sebagai tenaga manager, profesional, administrasi, dan teknisi serta seberapa besar sumbangan perempuan dalam penghasilan dari pekerjaanya. Guna memberikan gambaran tentang karakteristik tenaga kerja perempuan di Jawa Timur, maka disusunlah publikasi “Profil Angkatan Kerja Perempuan di Jawa Timur 2017”. Data yang disajikan dalam publikasi ini diantaranya adalah karakteristik ketenagakerjaan, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan utama, dan status pekerjaan utama, serta karakteristik penganggur dari tenaga kerja perempuan yang ada di Jawa Timur. Sumber data yang digunakan adalah hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).