Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Bulan Oktober 2019 turun sebesar 0,24 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai Tukar
Petani (NTP) Jawa Timur bulan Oktober 2019 turun 0,24 persen dari 110,00
menjadi 109,74. Penurunan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang dibayar
petani (Ib) mengalami kenaikan, sedangkan indeks harga yang diterima petani
(It) mengalami penurunan.
- Pada bulan
Oktober 2019, dua sub sektor pertanian mengalami penurunan NTP, sedangkan
sisanya mengalami kenaikan. Sub sektor yang mengalami penurunan NTP terbesar
terjadi pada sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 2,93 persen dari 101,24 menjadi
98,27, dan sub sektor Peternakan sebesar 0,76 persen dari 113,35 menjadi
112,49. Sedangkan sub sektor yang mengalami kenaikan NTP terbesar adalah sub sektor Tanaman Pangan sebesar 0,93 persen
dari 115,27 menjadi 116,34, diikuti sub sektor Perikanan sebesar 0,43 persen
dari 115,64 menjadi 116,13, dan sub sektor Hortikultura sebesar 0,20 persen
dari 102,00 menjadi 102,21.
- Dari lima
Provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP pada bulan Oktober 2019,
empat provinsi mengalami kenaikan NTP sedangkan satu mengalami penurunan.
Kenaikan NTP terbesar terjadi di Provinsi Banten sebesar 0,67 persen, diikuti
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,41 persen. Provinsi Jawa Barat
sebesar 0,35 persen, dan Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,31 persen. Sedangkan
NTP Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 0,24. Persen.