Ekspor Jawa Timur Oktober 2019 sebesar USD 1,68 Miliar, atau naik 5,46 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Jawa Timur Oktober 2019 mencapai USD 1,68 miliar
atau naik sebesar 5,46 persen dibandingkan September. Nilai tersebut
dibandingkan Oktober 2018 turun sebesar 17,96 persen.
-
Ekspor nonmigas Oktober 2019 mencapai USD 1,60 miliar atau
naik sebesar 4,46 persen dibandingkan September. Nilai tersebut dibandingkan
Oktober 2018 turun sebesar 15,19 persen.
- Ekspor migas Oktober 2019 mencapai USD 79,27 juta atau
naik sebesar 30,60 persen dibandingkan September. Nilai tersebut turun sebesar
50,54 persen jika dibandingkan Oktober 2018.
- Golongan barang utama ekspor nonmigas Oktober 2019 adalah Perhiasan/Permata
sebesar USD 253,59 juta, disusul oleh Kayu dan Barang dari Kayu sebesar USD
122,06 juta serta Ikan dan Udang sebesar USD 101,93 juta.
- Secara kumulatif, selama Januari-Oktober 2019, ekspor yang
keluar Jawa Timur sebesar USD 16,87 miliar atau turun 2,17 persen dibandingkan
Januari-Oktober 2018, sebesar USD 17,24 miliar.
- Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada
Januari-Oktober 2019 adalah Jepang mencapai USD 2.468,43 juta (dengan peranan
15,30 persen) disusul berikutnya ekspor ke Amerika Serikat sebesar USD 2.176,72
juta atau dengan peranan 13,49 persen, dan ke Tiongkok USD 1.820,82 juta dengan
peranan 11,28 persen. Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai USD 3.056,12
juta atau dengan kontribusi sebesar 18,94 persen, sementara ekspor nonmigas ke
Uni Eropa USD 1.335,21 juta (8,27 persen).
-
Nilai Impor Jawa Timur pada bulan Oktober 2019 mencapai USD 1,98
miliar atau naik sebesar 2,56 persen dibandingkan September. Angka ini
mengalami penurunan 15,75 persen dibandingkan Oktober 2018.
Impor nonmigas Oktober 2019 mencapai USD 1,63 miliar atau naik
5,53 persen dibandingkan September. Nilai impor nonmigas tersebut turun sebesar
11,73 persen dibanding Oktober 2018.
Impor migas Oktober 2019 sebesar USD 346,53 juta atau turun
sebesar 9,46 persen dibanding September. Dibandingkan Oktober 2018, nilai
tersebut turun sebesar 30,64 persen.
Golongan barang utama impor nonmigas bulan Oktober 2019 adalah
golongan Mesin-mesin Pesawat Mekanik (HS 84) sebesar USD 182,17 juta,
berikutnya golongan barang Besi dan Baja (HS 72) senilai USD 161,34 juta dan
golongan barang Plastik dan Barang dari Plastik (HS 39) sebesar USD 123,95
Juta.
Secara kumulatif, selama Januari-Oktober 2019, impor yang masuk
ke Jawa Timur sebesar USD 19,13 miliar atau turun sebesar 10,01 persen
dibandingkan Januari- Oktober 2018, sebesar USD 21,26 miliar
Negara asal barang impor nonmigas
terbesar selama Januari-Oktober 2019 dari Tiongkok USD 4.667,61 juta (29,93
persen), disusul dari Amerika Serikat sebesar USD 1.097,37 juta (7,04 persen)
dan impor dari Thailand sebesar USD 796,81 juta (5,11 persen). Impor nonmigas
dari kelompok negara ASEAN sebesar USD 2.409,06 juta (15,45 persen), sementara
impor nonmigas dari Uni Eropa mencapai USD 1.357,38 juta (8,70 persen).