Nilai Tukar Nelayan (NTN) Agustus 2023 sebesar 101,70 atau turun 0,17 persen. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) turun 0,18 persen dan Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) turun 0,01 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai Tukar Nelayan (NTN) adalah perbandingan indeks harga yang diterima nelayan
(It) terhadap indeks harga yang dibayar nelayan (Ib).
- NTN merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli
nelayan. NTN juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk perikanan
tangkap dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
- Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Agustus 2023 turun 0,17 persen dari
101,88 di bulan Juli 2023 menjadi 101,70 di bulan Agustus 2023.
Perkembangan NTN bulan Agustus 2023 terhadap Desember 2022 (tahun
kalender) turun sebesar 0,78 persen. Adapun perkembangan NTN bulan
Agustus 2023 terhadap Agustus 2022 (year on year ) turun sebesar 2,78 persen.
- Dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada bulan
Agustus 2023, lima provinsi mengalami kenaikan NTN, dan satu provinsi mengalami
penurunan NTN. Provinsi DI Yogyakarta merupakan provinsi yang mengalami
kenaikan NTN tertinggi, yaitu sebesar 2,40 persen, lalu disusul Provinsi Jawa Barat
naik 1,31 persen, Provinsi DKI Jakarta naik 0,84 persen, Provinsi Banten naik 0,47
persen dan Provinsi Jawa Tengah naik 0,08 persen. Adapun Provinsi Jawa Timur
merupakan satu-satunya provinsi yang mengalami penurunan NTN yaitu sebesar
0,17 persen.
- Pada Agustus 2023 Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Jawa Timur turun
sebesar 0,06 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang
Modal (BPPBM) mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen