• Nilai ekspor Jawa Timur Juni 2021 mencapai USD 2,06 miliar atau meningkat sebesar 22,46 persen dibandingkan Mei 2021. Nilai tersebut dibandingkan Juni 2020 justru meningkat sebesar 48,02 persen.
• Ekspor nonmigas Juni 2021 mencapai USD 1,88 miliar atau meningkat sebesar 21,44 persen dibandingkan Mei 2021. Nilai tersebut dibandingkan Juni 2020 naik sebesar 39,51 persen.
• Ekspor migas Juni 2021 mencapai USD 173,17 juta atau naik sebesar 34,70 persen dibandingkan Mei 2021. Nilai tersebut naik sebesar 340,75 persen jika dibandingkan Juni 2020.
• Golongan barang utama ekspor nonmigas Juni 2021 adalah Lemak dan Minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai sebesar USD 185,90 juta, disusul Tembaga (HS 74) dengan nilai sebesar USD 179,12 juta, serta Kayu dan Barang dari kayu dengan nilai sebesar USD 154,38 juta.
• Secara kumulatif, selama Januari - Juni 2021, ekspor yang keluar Jawa Timur sebesar USD 10,92 miliar atau naik 13,24 persen dibandingkan Januari - Juni 2020.
• Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari - Juni 2021 adalah Amerika Serikat yang mencapai USD 1,58 miliar (dengan peranan 15,94 persen) disusul ekspor ke Jepang sebesar USD 1,54 miliar (dengan peranan 15,56 persen) dan ke Tiongkok sebesar USD 1,31 miliar (dengan peranan 13,15 persen). Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai USD 1,85 miliar (dengan kontribusi sebesar 18,60 persen), sementara ekspor nonmigas ke Uni Eropa sebesar USD 864,18 juta (dengan kontribusi sebesar 8,71 persen).
• Nilai Impor Jawa Timur pada bulan Juni 2021 mencapai USD 2,27 miliar atau naik sebesar 9,44 persen dibandingkan Mei 2021. Angka ini meningkat sebesar 48,63 persen dibandingkan Juni 2020.
• Impor nonmigas Juni 2021 mencapai USD 1,89 miliar atau naik 25,60 persen dibandingkan Mei 2021. Nilai impor nonmigas tersebut mengalami peningkatan sebesar 35,75 persen dibanding Juni 2020.
• Impor migas Juni 2021 sebesar USD 378,94 juta atau turun sebesar 33,39 persen dibanding Mei 2021. Dibandingkan Juni 2020, nilai tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 182,68 persen.
• Golongan barang utama impor nonmigas bulan Juni 2021 adalah golongan barang Besi dan Baja (HS 72) sebesar USD 206,44 juta, berikutnya golongan barang Mesin-mesin/ Pesawat mekanik (HS 84) senilai USD 145,71 juta dan golongan barang Ampas/Sisa industri makanan (HS 23) sebesar USD 133,73 Juta.
• Secara kumulatif, selama Januari - Juni 2021, impor yang masuk ke Jawa Timur sebesar USD 12,73 miliar atau naik sebesar 26,90 persen dibandingkan Januari - Juni 2020, yakni sebesar USD 10,03 miliar
• Negara asal barang impor nonmigas terbesar selama Januari - Juni 2021 dari Tiongkok sebesar USD 2,82 miliar (28,15 persen), disusul dari Amerika Serikat sebesar USD 782,28 juta (7,80 persen) dan impor dari Australia sebesar USD 472,63 juta (4,71 persen). Impor nonmigas dari kelompok negara ASEAN sebesar USD 1,34 miliar (13,38 persen), sementara impor nonmigas dari Uni Eropa mencapai USD 684,75 juta (6,83 persen).